Cara Okulasi Tanaman
Terlihat gambar diatas 4 langkah okulasi. Berikut penjelasanya :
a. Mengiris batang bawah
Langkah pertama dalam okulasi yakni mengiris batang bawah. Irisan/penyayatan okulasi gak boleh terlalu dalam atau melukai bagian kayunya. Karena bila terlalu dalam, proses okulasi bisa jadi gagal.
b. Mengambil Mata Tunas atau Tempel
Bisa dilakukan dengan tiga cara :
- Penyayatan segi empat/kotak
- Penyayatan bulat
- Memanjang/elips
c. Penempelan atau Penyisipan Mata Tunas
Tempelkan mata tunas pada bagian a atau tempat dimana tunas baru akan ditempel ke batang bawah. Diusahakan batang yang ditempel bersih dari kotoran.
d. Mengikat Tempelan
Setelah proses a, b, dan c selesai, ikat tempelan tersebut menggunakan plastik atau tali plastik dengan lebar kurang lebih 5cm. Atau menutupi semua bagian yang diokulasi.
Setelah 4 langkah diatas, lakukan 2 langkah terakhir ini
1. Lepas Ikatan
Ikatan ini dibuka kurang lebih setelah satu bulan proses ikatan. Kenapa harus dibuka ?
Karena kita harus mengecek mata tempelan okulasi, apakah berwarna hijau segar dan sudah melekat dengan baik atau belum.
Catatan, bila warna batang yang ditempel berwarna hijau kemerahan atau hitam, itu mengindikasikan okulasi gagal 😁
Apa yang harus dilakukan bila okulasi gagal ? Hanya satu yang bisa dilakukan, yakni ulangi semua langkah yang ada 🤭
2. Memotong Batang Bawah
Pemotongan batang bawah dilakukan apabila okulasi telah berhasil. Pemotongan batang bawah dilakukan dengan cara memotong sekitar 1 cm di atas mata tempel.
Potong miring kebelakang, dan tutup batang yang sudah dipotong dengan lilin atau cat supaya tidak basah dan mencegah infeksi.
Selain mencegah infeksi, cara ini juga untuk menjaga pertumbuhan tunas tegak lurus keatas.