Ahok Jadi Komisaris Pertamina, Sah !!! per-Hari Ini

panggung baro ahok di BUMN
Panggung Baru Ahok di BUMN/news.detik.com

NgopiDW.com – Akhirnya Pertamina punya Boz baru per-hari ini 25 Nopember 2019, melalui rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB. Dan perhari ini, resmi Ahok jadi Komisaris Pertamina dengan wakilnya Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikini.

Sebelumnya, Kementrian memang menyiapkan beberapa nama untuk mengisi posisi Bos BUMN yang kosong, seperti PLN, BTN, Bank Mandiri dan Inalum yang sudah disebutkan di paragraph paling atas tadi. Lanjut Budi.

Read More

Sejumlah nama untuk dijadikan calon Bos holding di beberapa perusahaan berpelat merah itu sudah disiapkan. Sekarang kita hanya bisa menunggu sepatah kata atau dua patah kata dari Erick Thohir terkait nama tersebut. Ahok dimana ?

Baca juga :  Jokowi Punya Cucu Lagi Namanya La Lembah Manah

Baca juga : Gaji Ahok di Pertamina bisa mencapai 3,2 Milyar

Tetapi menurut NGopiDW.com, bila Ahok dijadikan Bos katakanlah Pertamina. Apakah akan tambah seru ? dan perkiraan kami ternyata benar, Ahok jadi Komisaris Pertamina melalui rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB per-hari ini 25 Nopember 2019.

Ahok jadi komisaris
Ahok atau Basuki Tjahaya Purnama, Mantan Guberur DKI Jakarta/Liputan6.com

Di kutip dari Detik.com. Berapa Gaji Ahok dalam sebulan ? Mengutip laporan keuangan Pertamina tahun buku 2018, kompensasi yang diberikan kepada jajaran direksi dan komisaris sebesar US$ 47,23 juta atau setara Rp 661 miliar (kurs Rp 14.000).

Alasan Erick Thohir Memilih Ahok

Rekam jejak Ahok sudah jelas dan terbukti. Sukses melakukan pembangunan dan itu adalah satu nilai lebih yang membuat Erick Thohir memilih Ahok.

Baca juga :  Link Download Official Logo HUT RI ke-78

Dia menilai, BUMN perlu banyak figur yang bisa membantu perusahaan berpelat merah ini supaya bisa lebih berkembang. Ahok adalah salah satu yang diharapkan untuk bisa melakukan itu.

“BUMN dengan 142 perusahaan, perlu figur Pendobrak”

Baca juga : Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, tanggapanmu ?

Dengan hadirnya Ahok diharapkan kinerja BUMN yang ditanganinya bisa bekerja lebih cepat.

Karena tidak mungkin, 142 perusahaan berpelat merah ini dipegang satu orang. Kita berharap, figur seperti Ahok yang punya track record Pendobrak akan bermunculan di Indonesia.

Ahok tidak diartikan salah dan benar, tetapi untuk mempercepat daripada hal yang sesuai arahan yang bersifat konsisten, tegas, dan berdedikasi tinggi.

Share artikel ini bila bermanfaat, dan jangan lupa bahagia hari ini ^^

Related posts