ngopiDW.com – Website palsu adalah situs yang mencoba menjebak pengunjungnya dengan gimmick hadiah besar. Di artikel ini kami akan mencoba berbagi trik untuk mengenali website palsu.
Sebenarnya kalimat website palsu ambigu si, tapi pengertian yang bisa kami jelaskan disini adalah website yang digunakan untuk menipu. Jadi tujuanya untuk menipu pengunjungnya.
Bisa dibedain ?
Jawabanya bisa, karena pada dasarnya website yang seperti ini sangat mudah untuk dikenali. Bahkan pada saat kita membuka link yang dibagikan.
Cara ngebedain website palsu gimana ?
Website palsu atau abal abal atau apalah itu sebutanya, sangat mudah dipahami dengan membaca alamat website / url nya. Untuk memahami perbedaanya, simak ulasan kami berikut ini :
1. Domain
Website yang digunakan untuk menipu biasanya menggunakan domain gratis atau murah meriah yang harganya 10 – 20ribu rupiah. Atau bisa juga menggunakan domain luar negeri bukan lokal.
Contoh domain murah yang sering digunakan :
- .xyz
- .cf
- .ml
- .ga
- .gk
- .tk
Tapi, apakah pasti menggunakan domain tersebut ? tentu saja tidak, INGAT !!! penipu itu banyak sekali akalnya 😜
Domain yang normal dan gak tipu tipu seperti apa ? Contoh termudah seperti ini :
Berawalan www :
- www.google.com
- www.facebook.com
- www.yahoo.com
- dan masih banyak lainya
Tidak berawalan www :
- ngopidw.com
- ads.id
- hotbisnis.com
- dan masih banyak lainya
Menggunakan subdomain :
- mail.google.com dari root domain google.com
- toko.ngopidw.com dari root domain ngopidw.com
- sites.google.com dari root domain google.com
Contoh website palsu / abal – abal / tipu tipu :
- http://whatsapp.videocalling-invite.cf/
- bbm.videocalling-invite.cf, telegram.videocalling-invite.cf
- https://prakerja.vip
- http://kuota-gratis.cf
- dan masih banyak lagi
Domain yang sering digunakan oleh pengusaha dan media resmi
- .co.id ; domain yangsering digunakan oleh para pengusaha kebanyakan, untuk memperolah domain ini cukup sulit, karena harus menyerahkan KTP, SIUP, TDP dan persyaratan surat lainya. Yang pastinya, .co.id tidak mungkin digunakan oleh penipu
- .id ; sama seperti .co.id, domain ini juga memerlukan KTP sebagai pelengkap persyaratan registrasi.
- .com berbeda dengan kedua domain diatas, domain ini tidak memerlukan persyaratan khusus. Tapi kita akan pelajari struktur alamat website setelah ini 😁
Domain yang digunakan oleh negara / pemerintahan [.go.id/] :
Domain ini dikelola langsung oleh pemerintah, bukan registar seperti domain kebanyakan. Jadi sangat tidak mungkin digunakan oleh penipu 😁
Domain ini punya extension .go.id bukan yang lain, dan tidak mungkin tertukar 😜
2. Struktur Alamat Website
Ini yang paling penting dari semua yang kita bahas disini, karena paling mudah dikenali ialah dari struktur alamat websitenya. Sekarang rada serius dikit nih ya, jangan bosen baca artikelnya biar pinter 👀
Sebuah alamat website terdiri dari struktur tetap yang terdiri dari Top Level Domain, Second Level Domain, Third Level Domain dan Sub domain.
Top Level Domain
Top Level Domain adalah bagian dari alamat website yang paling kanan setelah tanda titik. Jadi membaca domain itu dari kanan kekiri mirip kek baca Al-Qur’an ya, Contoh :
Jumlah top level domain itu sangat banyak, contohnya seperti, .id, .co.id, .com, .net, .org, .sch.id dan masih banyak ratusan lainya.
Atau dengan extension kata seperti, .ninja, .website, .travel, .yoga dan masih banyak ratusan lainya.
TLD atau top level domain juga ada untuk ccTLD atau Country Code Top Level Domain. Adalah TLD khusus yang digunakan oleh suatu negera. Contohnya :
- .co.id dan .id adalah TLD untuk negera kita tercinta, Indonesia
- .my adalah TLD untuk negara Malaysia
- .sg adalah TLD untuk negara Singapura
- .ph adalah TLD untuk negara Filipina
- .com.tw adalah TLD untuk negara Taiwan
- .co.jp adalah TLD untuk negara Jepang
- .co.kr adalah TLD untuk negara Korea
- dan masih banyak ccTLD lainya
Second Level Domain
Adalah terletak di tengah setelah tanda titik. Contohnya seperti ini :
ngopidw.com , ngopidw adalah second level domainnya dari website ngopidw.com.
Beberapa domain juga menggunakan second level domain yang seolah-olah bagian dari top level domain. Contohnya, di Indonesia terdapat domain dengan akhiran .co.id, ac.id, atau web.id, seperti yang digunakan oleh www.kaskus.co.id. Bagian “co” di disini tetap disebut sebagai second level domain
Third Level Domain
Setelah second level domain, masih ada third level domain. Ini adalah bagian selanjutnya dari nama domain. Dari contoh www.kaskus.co.id, kata “kaskus” terletak di bagian third level domain.
Sub Domain
adalah sebutan untuk domain yang merupakan bagian dari domain utama. Contohnya sebagai berikut :
Contoh pertama :
Domain ngopidw.com mau bikin forum, maka bisa menggunakan sub domain di alamat forum.ngopidw.com.
Contoh kedua :
www.google.com adalah domain utama, maka mail.google.com adalah sub domain dari situs google.
Maka Website Palsu ?
Dari semua penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa :
- Website palsu menggunakan domain selain .co.id, .id atau selain domain yang mempunyai persyaratan surat atau keterangan usaha dan lainya (maksudnya kebanyakan menggunakan domain murahan)
- Menggunakan struktur url yang tidak jelas, banyak sub domain dan lainya yang tidak jelas
- Lihat urlnya terlebih dulu, dan jangan terpancing hadiah besarnya dulu
- Kebiasaan terburuk adalah share ke orang lain dengan sumber informasi yang tidak valid atau tidak jelas, HENTIKAN SHARE LINK HOAX !!!
- Buang, hapus atau campakan link hoax, tidak usah dibuka terlebih disebarkan ulang !!!
Tujuan Website Palsu
- Menipu dan memperoleh keuntungan
- Pencurian data pribadi, bank atau data lainya
- Pembajakan akun (phising)
Jadi, cermatlah sebelum membuka link url website. Pastikan link itu dikenal dan aman untuk dibuka.