ngopidw.com – Aktifitas anak di Smartphone naik, tentunya sebagai orang tua harus meningkatkan kewaspadaan. Aktifkan Parental Control di aplikasi ini untuk meningkatkan kewaspadaan aktifitas anak di Smartphone.
Tentunya selain parental kontrol, orang tua harus tetap mengawasi aktifitas anak di Smartphone. Karena kita tetap tidak bisa menaruh kepercayaan 100% kepada teknologi.
Fitur parental kontrol hanya membantu mengawasi aktivitas anak, dan selebihnya tetap keterlibatan orang tua dalam memakai teknologi tidak boleh ditinggalkan.
Berikut ini, adalah aplikasi yang harus di aktifkan parental kontrolnya. Dikarenakan konten yang ada didalamnya banyak sesuai dengan anak-anak.
1. Parental Control Google Play Store
Alasan kenapa parental control harus di aktifkan disini adalah, banyak aplikasi yang belum sesuai untuk anak – anak.
Di playstore defaultnya tidak dibatasi dengan umur, tetapi kita sebagai orang tua bisa membatasi unduhan di playstore untuk kategori app tertentu.
Cara mengaktifkannya cukup mudah, masuk ke halaman muka Google Play Store, kemudian ketuk opsi di bagian kiri atas, lalu pilih Settings atau pengaturan.
Setelah masuk, ketuk bagian Parental Control, lalu aktifkan. Lalu, buat nomor PIN dan dilanjutkan dengan memilih konten yang akan kamu batasi dari anak.
Dengan begitu, setidaknya unduhan aplikasi yang tidak diperlukan akan dibatasi.
2. Parental Control YouTube
Bila anak sering nonton YouTube, bagaimana cara membatasi video yang tak pantas di aplikasi video streaming ini
Sebenarnya, aplikasi ini tidak memiliki parental control yang baik, tapi anak kita bisa menggunakan satu aplikasi yang khusu dibuat untuk anak.
YouTube saat ini menyediakan satu aplikasi video streaming khusus untuk anak, yaitu YouTube Kids.
Caranya mudah, tinggal download saja di aplikasi app store, dan cari YouTube Kids.
3. Parental Control Instagram
Aplikasi yang sangat booming di Indonesia, dan hampir semua orang memili app ini.
Semakin marak belakangan ini anak yang menggunakan Instagram, tentunya hal ini harus menjadi perhatian orang tua.
Meski di aplikasi ini juga belum ada parental control yang baik, sebagai orang tua kita bisa melakukan beberapa langkah berikut.
Pertama
Rubah akun Instagram menjadi Private, hal ini akan membatasi konten hanya bagi orang yang saling mengikuti.
Kedua
Aktifkan opsi “Batasi Akun”, langkah ini dapat membatasi akun yang kontenya dianggap tidak sesuai dikonsumsi oleh anak.
Ketiga
Nonaktifkan komentar, nyatanya banyak orang terpancing setelah membaca komentar negatif atau menerima komentar negatif dari orang lain.
Tentunya, setelah melakukan beberapa langkah di atas tadi, orang tua adalah peran paling penting pendamping anak ketia menggunakan gadget.