ngopidw.com – Jaman sekolah dulu, mikocok kantor itu harganya emang udah mahal si tapi sekali beli bukan tahunan. Nah sekarang, beli mikocok kantor kudu beli langganan setahun dan perpanjang tahun berikutnya.
Diuntungkan sih gak banyak juga menurutku, tapi worth it gak si kalo cuma beli mikocok kantor yang kudu langganan gini ?
Jadi begini ceritanya, singkat cerita aku kemarin order mikocok kantor seharga Samsung Galaxu A01. Ya lumayan kan, tapi gak tau gimana ceritanya dengan seharga itu aku udah dapet lisensi buat 6 user/komputer.
Eitsss… Mikocok disini yang aku maksud itu Microsoft Office ya, software bikinan orang kaya itu lho “Bill Gates”. Dan diartikel ini aku bahas Microsoft Office 365.
Microsoft Office kali ini dijual langganan, kudu bayar lagi kalo udah setahun. Tapi apa masih bisa beli lisensi retail atau OEM nya ?
Yups, jawabanya masih bisa dnk. Secara beda lisensi aja sebenarnya. Lain dengan lisensi retail atau OEMnya, Office 365 memang menawarkan banyak fitur anyar yang emang belom ada di pendahulunya.
Microsoft Office 365
Skuy kita bahas lebih dalem lagi Office 365, lanjut bacanya bray 😎
Menurut laman wikipedia, Microsoft 365 adalah produk layanan berlangganan yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai bagian dari lini produk Microsoft Office.
Dan secara umum, fitur Microsoft 365 terdiri dari perangkat lunak Microsoft Office serta perangkat lunak berbasis cloud. Dan nilai plus dari produk ini ialah semua paket Microsoft 365 diperbarui otomatis tanpa biaya tambahan.
Singkatnya, kita gak perlu beli lisensi lagi untuk update softwarenya nih. Gak seperti pada lisensi retail, mo upgrade semisal dari office 2013 ke 2019 kudu beli lisensi lagi yang 2019.
Di office 365 ini, itu dihilangkan dan jadi gratis tanpa biaya tambahan apapun. Jadi up to date terus kan 😋
Microsoft meluncurkan Office 365 pada 28 Juni 2011 sebagai pengganti Microsoft Business Productivity Online Suite (BPOS), jadi sebenarnya udah lama nih.
Cuma Office 365 ini, terintegrasi dengan lebih baik saat Windows 10 udah mulai dipasarkan ke seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia.
Pada saat Microsoft Office 365 diluncurkan, awalnya target konsumenya korporasi. Dan akhirnya Microsoft mengekspansi Office 365 untuk berbagai jenis bisnis dan untuk konsumen umum.
Mulai kuartal keempat tahun fiskal 2017, pendapatan Microsoft dari Office 365 melebihi pendapatan dari Microsoft Office klasik.
Pada 21 April 2020, Office 365 berganti nama menjadi Microsoft 365, yang menekankan fitur produktivitas dan layanan di luar paket perangkat lunak inti Microsoft Office.
Sejatinya, piranti lunak ini dibuat dengan tujuan untuk melawan musuh bebuyutannya nih Bray. Yakni Google Office Suite atau lebih dikenal dengan Google Workspace.
Google sudah lebih dulu, menawarkan Google Workspace yang fiturnya sangat mirip dengan Office 365. Bahkan menurutku jauh lebih baik saat itu.
Karena dengan Google Workspace, semua fitur yang Google punya ada di layanan itu. Sebut saja e-mail, paket Office seperti pengolah dokumen, spreadsheet, slides, Google Drive untuk cloudnya, Google Forms, Calender dan Meet.
Dan pertama kali Google Workspace diluncurkan hampir gak ada pesaingnya waktu itu, oleh karena itu Google selangkah di depan dibandung Mikocok 😆
Fitur Microsoft Office 365
Tidak seperti pendahulunya, kini Microsoft Office yang sudah bertransformasi menjadi Microsoft 365 mendukung lintas platform termasuk didalamnya Android.
Yup, Microsoft 365 bisa berjalan dengan mulus di OS Windows, Mac OS, Android dan iOS. Dengan segala kemudahan dalam mengedit dokumen karena bisa dioperasikan melalui Web Base.
Dukungan cloud dari One Drive juga turut menjadi nilai plus piranti lunak ini. Karena kita dimudahkan dengan fitur sinkronisasi antar perangkat.
Jadi saat kita sedang mobile bisa mengedit dokumen melalui smartphone kita, sedang di kantor bisa mengedit dokumen dengan PC/Laptop.
Fitur lain yang terdapat pada paket ini adalah One Drive for Business, SharePoint Online, Microsoft Teams, Yammer, Skype for Business, Outlook Online dan Delve Board.
Bila dilihat dari fitur nya menarik banget kan ya ? tetapi itu semua harus ditebus dengan langganan pertahun. Dan sampai artikel ini terbit, beli Microsoft 365 Free 1TB One Drive lho. Mantul bingit Bray…
Diartikel selanjutnya kita akan bahas detil terkait fitur, harga dan cara beli Microsoft 365. Selain dari itu, tips dan trik Microsoft 365 juga kedepanya kita kulik ya.
Karena banyak fitur menarik di dalam paket Office-nya. Sekian dulu, esok kita lanjut lagi 😉
Baca juga : Cara Cepat Menghapus Gambar Sekaligus di Excel !!!
Baca juga : Cara Install Windows di Flashdisk atau HDD External
Baca juga : Setting Halaman Default Chrome, Buka Otomatis Halaman Favorit