NgopiDW.com – Setelah resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2019 di EICMA Milan, Italia. KYMCO Revonex dipastikan akan tersedia pada tahun 2021. Seperti pada artikel sebelumnya, NgopiDW.com akhirnya mendapatkan informasi resmi dari KYMCO Indonesia. Terkait produk yang kemarin di luncurkan di event EICMA.
Banyak fitur yang dibenamkan pada produk teranyar ini, seperti : 6 transmisi percepatan, EFA, FEP, AAM dan AMP. Mari kita bedah satu persatu.
Mempunyai gigi transmisi 6 percepatan
Di bangun dari filosofi yang mengubah seni berkendara. Tidak seperti Kendaraan Bermotor Listrik lainya, KYMCO RevoNEX mempunyai 6 gigi transmisi dan di klaim mempunyai rasa yang sama seperti pada motor bensin berkopling pada umumnya.
EFA ( Electric Full-range Acceleration )
Dirancang berdasarkan akselerasi terbaik, memastikan respons throttle instan dan pengiriman daya yang terus menerus. Berkat fitur EFA, RevoNEX di klaim dapat melaju secepat kilat. 0 – 100kpj dapat di tempuh dengan hanya 3,9 detik saja. Wow banget sih, untuk sekelas motor listrik ^^. Dan 0 – 205kpj, dapat di tempuh 11,8detik saja.
Baca juga : KYMCO RevoNEX Resmi Meluncur di ECIMA 2019
Bener bener gile nih motor. Mungkin gak sih, dengan spesifikasi ini dah cukup masuk Moto GP hahaha. Belum terbayang, karena bila baterai habis, apakah akan ganti baterai atau motornya yang di ganti 😀
FEP ( Full Engagement Performance )
Bila di merk sebelah, lebih dikenal dengan Traction Control mungkin ya. Karena, cara kerja FEP ini tidak jauh berbeda dengan Traction Control. Yang mempunyai fungsi sama, yakni mencegah ban selip saat melibas jalan berair atau licin dan mencegah ban belakang mengangkat. Fitur ini memudahkan dan memberi rasa aman kepada semua riders. Karena, seorang riders yang kurang jago berkendara terbantu dengan fitur ini.
Baca juga : Edisi Terbatas Vespa Primavera S
Sound AAM ( Active Acoustic Motor )
Satu lagi yang berbeda dengan motor listrik kebanyakan. KYMCO RevoNEX di bekali dengan fitur AAM, Active Acoustic Motor. Fitur yang menjadikan motor listrik bila di kendarai, tidak senyap atau silent. Jadi tetep ada suaranya nih, walaupun gak mirip knalpot Moge. Fitur ini dapat membantu pengendara lain untuk lebih awas, karena ada suaranya hehe. Kira kira suaranya seperti apa ? Tonton Video di bawah ini :
AMP ( Adaptive Machine Personality )
Bisa disebut dengan mode berkendara. Seperti pada motor motor Moge sekarang, motor listrik ini juga mempunyai mode berkendara menurut Kymco. KYMCO RevoNEX punya 4 mode berkendara, antara lain : Poised (tenang), Assertive (berkarakter), Bold (berani), Extreme.
Poised mode berkendara yang tenang dan kalem, dan mempunyai akselerasi kalem. Assertive, lebih nge-Gas dari Poised tapi masih cukup kalem. Bold, mode ini udah mulai beringas, yang suka ugal ugalan cocok nih hahaha.
Yang terakhir Extreme, mode ini buat yang suka ngebut di jalanan dan jadi yang beringas di antara mode yang lain. Sekaligus menjadi mode berkendara yang paling banyak mengkonsumsi daya baterai. Jadi ya siap siap aja, tiap berapa km ngecas aja wkwkwk.
Baca juga : Honda Juno, Skuter Pertama Buatan Honda
Sepertinya, KYMCO memahami apa yang dibutuhkan oleh para riders street bike. Karena teknologi sebelumnya yakni pada motor bensin, torsi yang meledak ledak tidak hilang begitu saja dan masih melekat pada motor listrik mereka.
“Sebuah motor street bike berperforma tinggi next-gen, KYMCO RevoNEX selangkah lebih dekat dengan motor ideal yang di impikan oleh semua pengendara motor modern street bika, “kata Allen Ko, Chairman KYMCO. “Kami telah menggabungkan keahlian memproduksi kendaraan listrik selama lebih dari 20 tahun, dan dengan filosofi desain yang paling maju untuk mendefinisi ulang apa yang dapat pengendara harapkan, dari
motor street bike berperforma tinggi di era yang akan datang.
Share artikel ini bila bermanfaat, dan jangan lupa bahagia ^^.
