NgopiDW.com – Seorang peretas dengan codename “w00pZ berhasil Hack Website Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis 19 September 2019.
Sepertinya pemuda STM yang bernama Lutfi Alfiandi, mendapatkan perhatian dari kalangan underground. Ia salah satu pemuda STM yang membawa bendera merah putih, saat demo penolakan UU KPK yang baru dan RUU KUHP.
Salah satu perhatian dari kalangan underground yang di tunjukan yakni, dengan hack website Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dan mengganti tampilan website dengan gambar Pemuda membawa Bendera Merah Putih.
Baca juga : Harga Motor Qooder, Motor Roda 4
Selain tampilan Deface yang bergambar pemuda membawa bendera Merah Putih, terdengar ada backsound yang menambah nuansa protes. Ajib !!!
Baca juga : Beberapa Fakta Ikan OarFish, Ikan Pembawa Kabar Buruk
Sampai artikel ini di tulis, website resmi Pengadilan JakPus masih dalam tampilan yang sama dalam mode DeFace 😀
Dibawah gambar tampilan DeFace, juga di selipkan link berita dari salah satu media online yang membahas tentang Lutfi. Dan peretas meniggalkan satu kalimat protes.
Tertangkap berorasi dihukum penjara, korupsi berjuta masih berkuasa
Lutfi didakwa dengan tiga dakwaan, yakni pasal 212 jo 214 KUHP, 170 KUHP, dan 218 KUHP. Adapun foto Lutfi sempat viral karena membawa bendera Merah Putih di tengah kerusuhan di sekitar Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Memang di Indonesia, hukum masih berasa tajam kebawah dan tumpul ke atas. Seperti kalimat yang di tinggalkan oleh peretas di atas. “Tertangkap berorasi dihukum penjara, korupsi berjuta masih berkuasa” haha
Website yang di retas ada di link berikut : http://sipp.pn-jakartapusat.go.id/
