ngopidw.com – Motor matik atau skutik sekarang sedang digandrungi oleh semua orang. Dari yang muda sampai tua, saat ini semua memakai motor matik ini. Tapi beberapa komponen cvt pada motor matik sering dilupakan.
Yang menjadikan motor matik kesayangan bermasalah dan sakit – sakitan. Motor matik ini dianggap memiliki keunggulan dari sisi kenyamanan, karena lebih minim vibrasi dan punya bagasi yang lebih luas. Tetapi disamping kelebihan, perawatan motor matik butuh biaya ekstra.
Seperti komponen CVT pada motor matik misalnya, komponen pada bagian ini punya perlakuan khusus dibandingkan dengan komponen lain pada matik.
CVT atau Continous Variable Transmission, mempunyai fungsi penting dari semua bagian mesin pada motor matik ini. Karena, CVT difungsikan sebagai alat penggerak sepeda motor pada matik.
Dalam praktiknya, sistem CVT terdiri dari beberapa komponen yang harus dipastikan dalam kondisi prima. Hal ini berkaitan dengan kinerja perangkat lainnya.
Pada artikel ini, kami akan memberikan informasi mengenai komponen CVT apa saja yang perlu diperhatikan dan dicek secara berkala, seperti dilansir dr.pulley 15/01/2021 :
Roller
Bulat bolong tengahnya, tapi bukan donat 😆. Komponen ini penting dan paling cepat aus dibanding komponen matik lainya. Harga per satu setnya juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp. 30ribuan aja.
Tapi, bila roller telah aus dan berubah bentuk menjadi peyang, tarikan pada motor akan menjadi tidak bertenaga dan loyo.
Kerusakan roller pada motor matik dipicu karena cara berkendara yang ugal – ugalan selain umur pada komponen itu sendiri.
Piece Slide Motor Matik
Piece slide adalah satu komponen yang paling sering terlupakan di motor matik. Padahal komponen ini harganya relatif murah dan lebih murah darpada roller persetnya.
Harganya tidak sampai Rp. 20/setnya, bahkan ada yang hanya Rp. 15ribu saja. Sangat murah, tapi sering dilupakan saat servis motor matik kalian.
Fungsinya juga sangat sederhana, menjaga sliding plate saling bergesekan. Seperti gambar diatas, rumah roller akan bergerak kembang kempis saat gas ditarik.
Dibawah ini adalah simulasi cara kerja rumah roller.
Dilihat dari video diatas, fungsi piece slide sudah terlihat jelaskan. Melindungi gesekan pada sliding plate, dan meminimalkan bunyi gesekan yang terjadi.
V-Belt CVT Motor Matik
Pada motor matik, v-belt menjadi bagian paling penting. Karena tanpa v-belt, roda belakang tidak akan bergerak.
V-belt adalah satu satu komponen pada motor matik yang harus sering di cek kondisinya. Karena pada komponen ini rentan mengalami kerusakan seperti, retakan atau karet yang sudah tidak lentur.
Oleh karenanya, penting memberikan sedikit perhatian lebih terhadap v-belt terutama saat skutik sedang diservis. Pastikan tidak ada retakan pada karet agar tetap berfungsi secara optimal.
Kampas Kopling
Part yang satu ini pun tidak boleh luput dari perhatian, kampas ini juga punya fungsi layaknya rumah roller.
Kampas kopling mempunyai fungsi sebagai penerus putaran yang berasal dari poros sekunder menju bagian roda. Jadi pada bagian ini, kampas kopling memutar bagian gear pada cvt.
Bentuknya seperti kampas tromol, dan letaknya ada dibagian cvt belakang. Dibawah ini adalah video simulasi cara kerja kampas kopling pada motor matik.
Kerusakan pada komponen ini, lebih sering karena cara berkendara yang kurang baik. Seperti, saat gas sedang ditarik tapi disisi lain melakukan pengereman.
Tidakan seperti ini, merusak komponen kampas kopling terutama mangkok koplingnya yang ditandai berubah warna menjadi pelangi.
Berkendara didaerah yang berdebu dan becek juga mempengaruhi kinerja cvt. Karena kotoran disekitar akan masuk kedalam cvt dan menumpuk di area kopling.
Kotoran yang menumpuk diarea kopling dapat mengakibatkan gregel pada low speed atau tarikan awal bukaan gas.
Jadi, setelah membaca artikel ini makin sayang donk sama motor kalian. Biar gak sakit – sakitan, rawatlah kesehatanya dengan baik 😉
