NgopiDW.com – Gesits jadi armada Grab nih gaes, sepertinya asyik kalo dibonceng sama motor listrik. Gak ada getaran dan gak bikin pegel pastinya ๐
Belum lama ini, PT. Gesits Technologies Indo (GTI) telah meresmikan kerja sama dengan Grab Indonesia. Kerjasama ini untuk penyediaan armada mitra Grab gaes.
Jadi nanti abang Ojol gak make motor bensin lagi nih, dan seharusnya jadi lebih hemat dompet ๐. Lumayan kan bisa buat nambah uang jajan Anak sama Istri ๐
Menurut GTI, banyak pasar yang bisa digarap untuk motor listrik. Seperti Grab, perusahaan delivery POS, JNE atau lainya.
Baca juga : Honda Beat atau Mio S ? Cuma Beda Rp. 300ribu Ajah
Karena pihak perusahaan penyewa atau pembeli motor listrik bakal sangat untung. Karena armada yang menggantikan motor berbahan bakar bensin ini sudah menggunakan motor listrik.
Keuntungan yang diperoleh sudah jelas, biaya operasional akan turun signifikan. Seperti biaya bensin dan perawatan, karena motor listrik tidak butuh perawatan seperti pada motor bensin ๐
Lagi menurut Gesits, semisal biaya bensin sehari Rp. 30 – Rp. 50ribu. Bila sekarang sudah diganti dengan motor listrik, biaya itu akan berkurang signifikan.
Dan biaya perawatan seperti ganti oli mesin, filter udara dan perawatan mesin akan hilang gaes. Karena motor listrik itu tidak membutuhkan perawatan seperti motor bensin, Jelas Gesits.
Bengkel motor bensin dan custom kudu improvement nih sepertinya ๐
Sementara itu bagi produsen kendaraan listrik seperti GTI, kerja sama dengan pasar fleet ini juga bisa memberi benefit tersendiri. Khususnya dari segi promosi dan pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Ini bisa menjadi (media) edukasi (kendaraan listrik) yang kami juga butuhkan. Karena orang sudah terbiasa dengan motor mesin bensin,” terang Gesits.
Baca juga : Suzuki Saluto Kok Mirip Kymco Like dan Racing King ?
Lanjut Ade menjelaskan, jika para driver Grab nantinya semakin banyak diuntungkan dengan memakai motor listrik, maka dengan sendirinya bakal mulai banyak orang yang melirik motor listrik.
“Bagi kami yang penting adalah ridernya, kalau mereka makin untung pastinya akan lebih banyak yang memakai motor listrik,” kata Ade.
Selain dengan Grab Indonesia, Ade juga mengakui sudah ada beberapa perusahaan yang tertarik meminangย Gesits.
“Kami senang sekali bisa bekerja sama dengan Grab. Kita juga sudah delivery ke PLN dan kami juga sudah ngobrol dengan beberapa pihak yang highly dependent (sangat tergantung) sama operasional motor,” pungkas Ade.