Mengapa Varian Termurah Suzuki Fronx Punya Mesin Lebih Kencang? Begini Penjelasannya

ngopidw.com – Suzuki Fronx untuk pasar Indonesia akan mengadopsi mesin berkapasitas 1.500 cc dengan konfigurasi empat silinder. Tidak hanya tersedia dalam satu varian, melainkan juga disertai dengan pilihan dual engine yaitu tipe K15B serta K15C.

Kedua mesin tersebut mempunyai kapasitas silinder yang sama, yaitu 1.462 cc dengan diameter bore sebesar 74 mm dan langkah piston 85 mm. Meskipun demikian, mereka memiliki tingkat kompresi yang beragam; K15C mencapai perbandingan 12:1, sedangkan K15B hanya 10,5:1.

Read More

Performa kedua mesin tersebut berbeda; K15C sanggup mencapai tenaga sebesar 100,6 tkp pada putaran 6.000 rpm serta torsinya mencapai 135 Nm di putaran 4.400 rpm. Sementara itu, K15B memproduksi tenaga hingga 104,7 tkp pada kecepatan 6.000 rpm dengan torsi maksimum 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.

Mesin K15C hadir dengan fitur mild hybrid yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan model menengah hingga atas yaitu GX serta SGX. Di sisi lain, mesin K15B yang lebih tradisional, akan dipasangkan pada versi paling dasar, yaitu tipe GL.

Source otodriver.com

Mengapa K15C yang dianggap lebih canggih malah memiliki hasil keluaran yang lebih rendah?

Deputi Direktur Utama PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, menyebutkan bahwa K15C dan K15B diciptakan untuk tujuan penggunaan yang berlainan.

“Secara keseluruhan, mesin K15C memberikan keseimbangan yang lebih baik antara penghematan bahan bakar dan performa mobil. Sementara itu, mesin K15B cenderung lebih mengutamakan performa tetapi tingkat efisiensinya masih di bawah mesin K15C,” terang Donny.

“Selanjutnya dalam hal teknis, K15C menampilkan sistem dan teknologi DualJet khas Suzuki (yang mencakup penggunaan dua injektor bahanbakar dengan presisi tinggi), less-friction, serta rasio kompresi yang lebih tinggi,” jelasnya.

Dengan demikian, kendati punya kinerja lebih tak sekuat K15B, sosok mesin K15C mampu membuat mobil lebih tenang dan tetap menyenangkan untuk dikendarai, tak lupa tetap irit bahan bakar.

Donny menambahkan bahwa Suzuki sedang dalam proses beralih ke teknologi mesin yang lebih maju dan berkelanjutan. Sebagai contoh, mereka mendorong pengenalan seri K15C. Pendekatan ini dilakukan bukan hanya untuk masuk ke pasar tetapi juga untuk mendidik konsumen tentang manfaatnya. Tujuannya agar pembeli dapat dengan mudah mendapatkan produk atau teknologi baru Suzuki seperti yang diperkenalkan lewat model Grand Vitara ini.

“Terkait K15B tersebut, baik pelanggan kami maupun penggemar otomotif juga menyetujui kinerja handal dari mesin series K15B melalui varian mobil lain seperti XL7, Ertiga, Baleno sampai Jimny. Oleh karena itu, kami masih menyertakan mesin ini pada Fronx guna menjangkau pasar yang lebih besar,” tuturnya.

Kesimpulannya, K15C adalah mesin yang lebih canggih dengan teknologi superior serta telah dilengkapi dengan sistem hibrida. Sementara itu, K15B dijadikan sebagai versi yang lebih simpel dan hemat biaya pemeliharaan tetapi menampilkan performa yang lebih unggul.

Terkait dengan sistem transmisi, hanya mesin K15C yang dilengkapi dengan opsi kotak gigi otomatis enam kecepatan. Sementara itu, pada mesin K15B terdapat versi baik manual maupun otomatik empat percepatan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *