Ilustrasi Virus Corona yang Ikonik, Siapa Pembuatnya?

pembuat ilustrasi corona virus
Alissa Eckert dan Dan Higgins, ilustrator dari Centers for Disease Control and Prevention, diminta untuk membuat ilustrasi virus corona yang mampu menarik perhatian publik /kompas.com

NgopiDW.com – Selama ini kita melihat banyak Ilustrasi Virus Corona yang bertebaran di jagad maya. Tapi, apakah kamu tau siapa pembuatnya ?

Sejak banyak diberitakan oleh hampir semua media di dunia, tak terkecuali Indonesia. Banyak bertebaran ilustrasi Virus Corona atau covid-19 ini di internet.

Read More

Namun bagaimana ilustrasi itu dibuat, sehingga kita orang awam akhirnya sedikit tahu bagaimana bentuk dari virus ini.

Ilustrator Dari Negeri Paman Sam

Adalah Alissa Eckert, seorang ilustrator medis di Centers for Disease COntrol and Prevention (CDC). Yang meng-ilustrasikan bentuk entitas dari Virus Covid-19 ini.

Pada 21 Januari lalu, ia bersama rekanya Dan Higgins diminta untuk membuat “identitas” untuk Virus Corona baru SARS-CoV-2. CDC berharap ilustrasi yang mereka hasilkan dapat menarik perhatian publik.

Baca juga :  Oppo Better at Home, Layanan Baru Oppo Ajak Beli Smartphone Dari Rumah

Merubah Konsep Medis Yang Sulit diPahami Orang Awam

Eckert menggunakan seni khusus agar bisa mengubah konsep medis yang sulit bagi kaum awam, menjadi mudah dipahami. Sebelumnya, ia telah membuat beberapa ilustrasi virus.

Misalnya saja Neisseria gonorrhoeae, bakteri penyebab gonore. Dalam penggambarannya, ia membuat bakteri mengapung seperti ubur-ubur, tentekelnya terjalin.

Hal ini lah yang juga dilakukan Eckert saat menggambarkan virus corona baru. Beda dengan bakteri penyebab gonore, Eckert membuat ilustrasi virus corona baru dengan sangat detail dan sedekat mungkin untuk memberikan perhatian pada satu virus saja.

“Tujuannya untuk membuat virus terlihat hidup jadi orang-orang tahu untuk mewaspadai mereka,” kata Eckert dilansir The New York Times, 1 April 2020.

Baca juga :  Jalanan Jadi Kanvas Seni 3 Dimensi

Proses Visualisasi 3D

Ada beberapa langkah yang dilakukan Eckert dalam menciptakan ilustrasi 3D dari virus corona baru ini. Pertama, ilustrator mengumpulkan masukan ahli tentang seperti apa virus itu dari dekat.

Apa bagian-bagian komponennya dan apa fungsi masing-masing bagian tersebut. Setelah meneliti dan berkonsultasi, data-data kemudian diolah dalam perangkat lunak pemodelan 3D.

Ilustrator juga harus memilih warna dan bahkan arah pencahayaan yang jatuh pada model 3D. Dilansir Popular Mechanics, 2 April 2020, pilihan warna jatuh pada merah, abu-abu dengan aksen oranye dan kuning.

Ilustrasi berwarna cerah itulah yang pada akhirnya berhasil menarik perhatian orang dan menyebar ke seluruh dunia. Setidaknya perlu waktu seminggu untuk menyelesaikan ilustrasi virus corona.

Related posts